Kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh memiliki keterkaitan yang sangat erat. Faktanya, sebagian besar sel kekebalan tubuh kita berada di dalam usus, menjadikannya garis pertahanan pertama terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan usus melalui asupan probiotik dan prebiotik secara rutin adalah strategi cerdas untuk membangun imunitas kuat. Kombinasi mikroorganisme baik (probiotik) dan “makanannya” (prebiotik) ini bekerja sinergis untuk melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan.
Probiotik adalah bakteri baik hidup yang, bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya. Mereka membantu menyeimbangkan mikrobioma usus, yaitu komunitas triliunan mikroorganisme di dalam saluran pencernaan. Keseimbangan ini krusial karena bakteri baik dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat, menghasilkan senyawa anti-inflamasi, dan bahkan berkomunikasi langsung dengan sel-sel kekebalan tubuh. Dengan adanya populasi probiotik yang sehat, tubuh akan lebih siap melawan patogen dan menjaga imunitas kuat.
Di sisi lain, prebiotik adalah jenis serat yang tidak dicerna oleh tubuh manusia. Alih-alih dicerna, prebiotik menjadi makanan bagi probiotik di usus besar. Ini seperti memberikan nutrisi yang tepat agar pasukan bakteri baik dapat berkembang biak dan melakukan tugasnya secara efektif. Sumber prebiotik yang baik antara lain bawang putih, bawang bombay, asparagus, pisang, dan biji-bijian utuh. Mengonsumsi probiotik tanpa prebiotik bisa diibaratkan mengirim tentara ke medan perang tanpa logistik yang cukup; mereka mungkin tidak akan bertahan lama atau berfungsi optimal.
Manfaat konsumsi probiotik dan prebiotik secara rutin tidak hanya terbatas pada pencernaan yang lancar. Studi menunjukkan bahwa asupan keduanya dapat mengurangi durasi dan keparahan infeksi saluran pernapasan atas, serta membantu dalam penanganan alergi tertentu. Misalnya, pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Gizi dan Imunologi pada Maret 2025, ditemukan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi suplemen probiotik dan prebiotik menunjukkan penurunan frekuensi flu dan batuk hingga 40% dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini jelas menunjukkan kontribusi penting probiotik dan prebiotik dalam membangun imunitas kuat pada diri setiap individu. Jadi, untuk menjaga tubuh tetap sehat dan kebal terhadap penyakit, pertimbangkan untuk menambahkan sumber probiotik (seperti yogurt, kefir, tempe) dan prebiotik (seperti pisang, bawang, oat) ke dalam diet harian Anda.