Siapa yang tidak ingin menikmati masa tua dengan tubuh yang sehat dan bugar? Salah satu kunci utama untuk menjamin kesehatan hingga usia senja adalah dengan menjadikan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehari-hari. Kebiasaan baik ini bukan hanya sekadar tren, melainkan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada tanggal 7 Mei 2025, menunjukkan bahwa individu yang rutin berolahraga sejak usia muda memiliki risiko lebih rendah terkena berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan bahkan beberapa jenis kanker. Dr. Maya Sari, ketua tim peneliti, menyampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, “Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga fungsi organ tubuh tetap optimal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mengendalikan berat badan ideal. Semua faktor ini berkontribusi besar dalam menjamin kesehatan di masa depan.”
Manfaat olahraga tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik. Aktivitas fisik juga terbukti secara signifikan meningkatkan kesehatan mental. Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang memiliki efek positif pada suasana hati dan dapat mengurangi stres, kecemasan, serta risiko depresi. Bayangkan betapa nyamannya menjalani hari-hari di usia senja dengan pikiran yang jernih dan hati yang gembira.
Lalu, jenis olahraga apa saja yang dianjurkan? Sebenarnya, tidak ada batasan jenis olahraga selama dilakukan secara teratur dan disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing individu. Untuk usia muda, pilihan olahraga bisa lebih beragam, mulai dari jogging, bersepeda, berenang, hingga bermain futsal atau basket. Sementara itu, bagi mereka yang memasuki usia paruh baya dan lanjut usia, olahraga ringan seperti berjalan kaki, senam lansia, yoga, atau tai chi sangat dianjurkan karena minim risiko cedera namun tetap efektif dalam menjamin kesehatan dan kebugaran.
Penting untuk diingat bahwa konsistensi adalah kunci. Tidak perlu memaksakan diri untuk berolahraga berat setiap hari. Cukup alokasikan waktu minimal 30 menit setiap hari, atau sekitar 150 menit per minggu, untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang. Jadikan olahraga sebagai rutinitas yang menyenangkan, misalnya dengan mengajak teman atau keluarga untuk berolahraga bersama. Dengan demikian, motivasi akan tetap terjaga dan manfaat menjamin kesehatan di usia tua akan semakin terasa. Mulailah dari sekarang, investasi kesehatan ini akan memberikan keuntungan yang tak ternilai harganya di masa depan.