Mengenal Lebih Dekat Peradangan Sendi Jempol Kaki Akibat Hallux Rigidus

Nyeri dan kekakuan pada jempol kaki seringkali disebabkan oleh berbagai kondisi. Salah satunya yang cukup umum adalah Hallux Rigidus, sebuah bentuk arthritis degeneratif yang secara langsung menyebabkan peradangan sendi di pangkal jempol kaki. Memahami hubungan antara Hallux Rigidus dan peradangan sendi ini penting untuk mengenali gejala, mencari penanganan yang tepat, dan mencegah kondisi semakin memburuk. Artikel ini akan membahas secara spesifik bagaimana Hallux Rigidus menyebabkan peradangan sendi pada jempol kaki dan implikasinya.

Hallux Rigidus: Pemicu Utama Peradangan Sendi Jempol Kaki

Hallux Rigidus adalah kondisi arthritis yang mempengaruhi sendi metatarsophalangeal pertama (MTP), yaitu sendi yang menghubungkan tulang metatarsal pertama di telapak kaki dengan tulang phalanx pertama di jempol kaki. Proses degenerasi pada tulang rawan sendi ini menjadi pemicu utama peradangan sendi. Ketika tulang rawan menipis dan rusak, tulang-tulang di dalam sendi saling bergesekan tanpa pelindung. Gesekan ini menyebabkan iritasi dan memicu respons inflamasi tubuh, yang kita kenal sebagai peradangan. Akibatnya, area jempol kaki mengalami nyeri, pembengkakan, dan kekakuan yang menjadi ciri khas Hallux Rigidus.

Bagaimana Peradangan Sendi Berkembang pada Hallux Rigidus?

Seiring waktu, kerusakan tulang rawan pada sendi MTP akibat Hallux Rigidus akan semakin parah. Proses ini memicu pelepasan zat-zat kimia inflamasi di dalam sendi. Zat-zat ini menyebabkan peradangan , yang ditandai dengan peningkatan aliran darah ke area tersebut (menyebabkan kemerahan dan rasa hangat), penumpukan cairan (menyebabkan pembengkakan), dan aktivasi saraf nyeri (menyebabkan rasa sakit). Selain itu, tubuh juga dapat merespons kerusakan sendi dengan membentuk taji tulang (bone spur) di sekitar sendi. Taji tulang ini dapat semakin memperparah nyeri dan kekakuan, serta berkontribusi pada peradangan kronis.

Gejala Peradangan Akibat Hallux Rigidus

Gejala peradangan sendi akibat Hallux Rigidus dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakit. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri pada pangkal jempol kaki, yang dapat terasa tumpul, menusuk, atau berdenyut.
  • Kekakuan pada jempol kaki, terutama di pagi hari atau setelah beristirahat.
  • Pembengkakan di sekitar sendi pangkal jempol kaki.
  • Kemerahan dan rasa hangat pada area yang meradang.
  • Keterbatasan gerakan jempol kaki, sulit untuk menekuk atau meluruskan sepenuhnya.
  • Munculnya benjolan tulang (bunion) di bagian atas sendi yang terasa nyeri saat ditekan.