Teh hijau telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan fokus hingga melindungi jantung. Namun, salah satu klaim yang paling populer adalah kemampuannya dalam membantu turunkan berat badan. Lantas, benarkah teh hijau efektif untuk menurunkan berat badan, ataukah ini hanya sekadar mitos belaka? Mari kita telaah faktanya.
Kandungan utama dalam teh hijau yang dipercaya berperan dalam turunkan berat badan adalah katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG adalah antioksidan kuat yang menurut beberapa penelitian dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak. Selain itu, teh hijau juga mengandung kafein dalam jumlah sedang, yang juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme dan memberikan sedikit efek penekan nafsu makan.
Beberapa penelitian memang menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi teh hijau dan penurunan berat badan, meskipun efeknya cenderung kecil dan bervariasi antar individu. Sebuah meta-analisis dari beberapa studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition pada tanggal 5 April 2025, yang dilakukan oleh tim peneliti dari University College London, menemukan bahwa konsumsi ekstrak teh hijau secara signifikan (meskipun kecil) berkontribusi pada penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang pada peserta penelitian dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Namun, penting untuk dipahami bahwa teh hijau bukanlah pil ajaib yang dapat secara instan menghilangkan lemak tubuh. Efeknya dalam menurunkan berat badan akan lebih terasa jika diimbangi dengan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur. Mengandalkan teh hijau semata tanpa perubahan pola makan dan aktivitas fisik kemungkinan tidak akan memberikan hasil yang signifikan. (Dalam kampanye “Hidup Sehat Dimulai Sekarang” yang diadakan di pusat komunitas di Manchester pada tanggal 7 April 2025, ahli gizi, Sarah Miller, menekankan bahwa teh hijau dapat menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan yang sehat, bukan satu-satunya solusi).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Teh Hijau untuk Berat Badan:
- Dosis dan Konsentrasi: Jumlah katekin dan kafein dalam teh hijau dapat bervariasi tergantung pada jenis teh, cara penyeduhan, dan kualitasnya. Ekstrak teh hijau yang lebih terkonsentrasi mungkin memberikan efek yang lebih kuat dibandingkan dengan hanya meminum beberapa cangkir teh hijau biasa.
- Metabolisme Individu: Tingkat metabolisme setiap orang berbeda-beda, sehingga respons terhadap teh hijau juga bisa bervariasi.
- Gaya Hidup Keseluruhan: Seperti yang disebutkan sebelumnya, diet sehat dan olahraga teratur adalah kunci utama dalam penurunan berat badan. Teh hijau dapat menjadi pendukung, tetapi bukan pengganti kebiasaan sehat ini. (Petugas kesehatan masyarakat dalam acara “Pekan Peduli Obesitas” di Birmingham pada tanggal 8 April 2025 memberikan informasi tentang pentingnya kombinasi diet, olahraga, dan potensi manfaat teh hijau dalam manajemen berat badan).
Kesimpulan:
Teh hijau mungkin memiliki potensi untuk membantu menurunkan berat badan karena kandungan katekin dan kafeinnya yang dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Namun, efeknya cenderung kecil dan akan lebih optimal jika diiringi dengan diet sehat dan olahraga teratur. Jadi, anggaplah teh hijau sebagai salah satu bagian dari gaya hidup sehat Anda, bukan sebagai solusi tunggal untuk menurunkan berat badan secara drastis.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran medis. Jika Anda memiliki masalah berat badan atau ingin melakukan perubahan signifikan dalam diet Anda, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi.