Buah sehat merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai mana yang lebih sehat, minum jus atau makan buah sehat secara langsung? Mari kita bahas lebih lanjut.
Kandungan Nutrisi
- Buah sehat utuh mengandung serat alami yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat ini membantu mengatur kadar gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
- Proses pembuatan jus dapat menghilangkan sebagian besar serat, sehingga jus cenderung memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dan kurang mengenyangkan.
- Beberapa vitamin dan antioksidan dalam buah-buahandapat hilang selama proses pembuatan jus, terutama jika jus tersebut tidak segera dikonsumsi.
Manfaat Kesehatan
- Makan buah sehat secara langsung dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
- Minum jus, terutama jus buah kemasan yang mengandung tambahan gula, dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
- Makan buah sehat secara langsung melibatkan proses mengunyah, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengontrol porsi makan.
Kemudahan dan Kepraktisan
- Jus menawarkan kemudahan dan kepraktisan, terutama bagi orang-orang yang sibuk atau memiliki kesulitan mengunyah.
- Namun, kemudahan ini seringkali datang dengan harga, yaitu hilangnya serat dan potensi tambahan gula.
Kesimpulan
- Secara umum, makan buah sehat secara langsung lebih dianjurkan karena kandungan seratnya yang tinggi dan nutrisi yang lebih lengkap. Kandungan nutirisnya lebih terjaga dan pastinya lebih bagus di makan langsung dari pada di olah.
- Jus dapat menjadi alternatif yang baik dalam keadaan tertentu, asalkan dipilih dengan bijak. Pilihlah jus segar tanpa tambahan gula dan konsumsi dalam jumlah sedang.
- Pada tanggal 22 Maret 2024, hasil penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa konsumsi buah utuh secara rutin dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan pencernaan dibandingkan dengan konsumsi jus buah.
- “Masyarakat harus lebih cermat dalam memilih produk jus buah, perhatikan kadar gula yang tertulis di kemasan.” Ujar Prof.Dr.Ir. Murdijati Gardjito. Ahli gizi dari UGM.
Semoga informasi ini bermanfaat!