Saraf sakral adalah kelompok lima pasang saraf tulang belakang (S1-S5) yang keluar dari sumsum tulang belakang di area sakrum (tulang kelangkang) di dasar tulang belakang. Memahami fungsi saraf sakral dan letaknya di tubuh sangat penting karena saraf-saraf ini menginervasi berbagai otot dan kulit di panggul, kaki bagian bawah, kaki, serta organ-organ panggul yang berkaitan dengan fungsi seksual, kandung kemih, dan usus besar. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang fungsi saraf sakral dan di mana letaknya di tubuh kita.
Letak Saraf Sakral di Bagian Tubuh
Lima pasang saraf sakral keluar dari sumsum tulang belakang melalui foramina sakralis anterior dan posterior, yaitu lubang-lubang di tulang sakrum. Saraf-saraf ini kemudian membentuk pleksus sakralis dan pleksus pudendus.
- Pleksus Sakralis (L4-S4): Pleksus ini, yang juga menerima kontribusi dari saraf lumbal L4 dan L5, terletak di bagian belakang panggul dan menginervasi otot-otot paha bagian belakang, kaki bagian bawah, dan kaki. Saraf iskiatik (saraf sciatic) yang terbesar di tubuh berasal dari pleksus ini.
- Pleksus Pudendus (S2-S4): Pleksus ini terletak lebih dalam di panggul dan menginervasi otot-otot perineum, organ genital eksternal, serta otot-otot sfingter kandung kemih dan anus. Saraf pudendus adalah saraf utama dari pleksus ini.
Letaknya yang strategis di area panggul memungkinkan saraf sakral untuk menjalankan berbagai fungsi saraf motorik, sensorik, dan otonom yang esensial untuk gerakan, sensasi, dan fungsi organ di area panggul dan kaki.
Beragam Fungsi Saraf Sakral yang Vital
Fungsi saraf sakral sangat beragam dan krusial untuk aktivitas sehari-hari dan fungsi vital tubuh:
- Gerakan Kaki Bagian Bawah dan Kaki: Saraf sakral menginervasi otot-otot paha bagian belakang (hamstring), betis, dan kaki, memungkinkan gerakan seperti menekuk lutut, menggerakkan pergelangan kaki (dorsofleksi dan plantar fleksi), serta menggerakkan jari-jari kaki.
- Sensasi Kulit Panggul dan Kaki: Saraf sakral membawa informasi sensorik dari kulit panggul bagian belakang, paha bagian belakang, kaki bagian bawah, telapak kaki, dan jari-jari kaki, memungkinkan kita merasakan sentuhan, nyeri, suhu, dan tekanan di area tersebut.
- Fungsi Kandung Kemih dan Usus Besar: Saraf sakral, khususnya melalui pleksus pudendus, mengontrol otot-otot sfingter yang mengatur pengosongan kandung kemih dan usus besar.
- Fungsi Seksual: Saraf sakral juga memainkan peran penting dalam fungsi seksual, termasuk ereksi pada pria dan respons klitoris pada wanita, serta sensasi di area genital.
- Refleks: Saraf sakral terlibat dalam beberapa refleks penting seperti refleks Achilles (ankle-jerk reflex) dan refleks plantar.